Prabowo Sambut Hangat Kedatangan Erdogan, Lawatan RI-Turki Bahas Pengembangan Jet Tempur Generasi Lima

Presiden Prabowo Subianto menyambut hangat Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, di Jakarta. Lawatan ini memperdalam hubungan RI-Turki, termasuk pembahasan kerja sama pengembangan jet tempur generasi lima.

Jakarta — Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyambut kedatangan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Selasa (11/2/2025) petang. Penyambutan langsung Prabowo kepada Erdogan di bawah tangga pesawat menjadi momen bersejarah, menandakan kedekatan kedua pemimpin ini.

“Penyambutan di bandara adalah bentuk penghormatan Presiden Prabowo kepada Presiden Erdogan,” ujar Yusuf Permana, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden. Kedekatan ini tak lepas dari hubungan erat yang telah terjalin sejak Prabowo masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan RI.

Achmad Rizal Purnama, Duta Besar RI di Ankara, turut membenarkan hubungan hangat ini. “Turki adalah salah satu negara pertama yang dikunjungi Prabowo setelah memenangkan pemilu 2024,” ujarnya. Kedekatan ini kini ditingkatkan melalui berbagai kerja sama strategis, termasuk di bidang pertahanan.

Penyambutan resmi untuk Erdogan dan rombongannya akan berlangsung di Istana Bogor pada Rabu (12/2/2025). “Setelah prosesi penyambutan, kedua presiden akan melakukan pertemuan bilateral untuk membahas berbagai aspek kerja sama yang menguntungkan kedua negara,” tambah Yusuf.

Agenda Strategis RI-Turki

Kunjungan Presiden Erdogan ke Indonesia ini merupakan bagian dari rangkaian lawatan ke Malaysia, Indonesia, dan Pakistan. "Ketiga negara ini merupakan jangkar hubungan Turki di kawasan Asia," jelas Rizal. Dalam lawatan ini, berbagai agenda strategis turut disiapkan, termasuk kerja sama antar pebisnis dan perusahaan RI-Turki.

Selain itu, kedua pemimpin akan memimpin sidang perdana Dewan Kerja Sama Strategis Tingkat Tinggi RI-Turki di Istana Bogor. “Sidang ini bertujuan mengevaluasi kerja sama yang telah berjalan serta memberikan arahan untuk peluang kerja sama di masa depan,” kata Rizal.

Lawatan ini juga menandai peringatan 75 tahun hubungan diplomatik RI-Turki, yang terus berkembang di berbagai sektor, termasuk pertahanan, ekonomi, dan pendidikan. Dalam sektor ekonomi, dibahas kerja sama energi serta pengembangan kapal rumah sakit untuk operasi kemanusiaan.

Jet Tempur Generasi Lima dan Kerja Sama Pertahanan

Salah satu agenda penting dalam kunjungan ini adalah pembahasan mengenai kerja sama pengembangan jet tempur generasi lima antara RI dan Turki. “Turki terbuka untuk pengembangan persenjataan bersama, dan RI sudah membuktikan hal ini melalui proyek tank Harimau dan lainnya,” tambah Rizal.

Selain itu, RI-Turki juga menjajaki kerja sama pembuatan frigat untuk TNI AL dan pengembangan kapal selam serta wahana nirawak. Keberhasilan kerja sama pertahanan sebelumnya, termasuk proyek frigat merah putih, menjadi landasan kuat untuk kerja sama di masa depan.

Isu Global dan Bilateral Dibahas

Dalam pertemuan bilateral, isu-isu global juga menjadi sorotan, termasuk perkembangan di Suriah, Palestina, dan dampak kebijakan Amerika Serikat terhadap dunia. "RI dan Turki konsisten memperjuangkan tata kelola global yang lebih adil, terutama bagi negara berkembang," kata Rizal.

Kunjungan Erdogan ke Indonesia ini tak hanya memperkuat hubungan bilateral kedua negara, tetapi juga membuka peluang besar bagi kerja sama di bidang ekonomi, pertahanan, dan kemanusiaan, yang akan membawa manfaat bagi kedua bangsa.

Previous Post Next Post

ads

ads

نموذج الاتصال