Kuota Terbatas Setiap Hari
Setiap puskesmas yang berpartisipasi memiliki kuota harian sebanyak 30 pendaftar. Hal ini dilakukan untuk menghindari penumpukan antrean pemeriksaan. Maria Endang Sumiwi, Direktur Jenderal Kesehatan Primer dan Komunitas Kemenkes RI, menegaskan bahwa pendaftaran melalui SATUSEHAT mobile adalah langkah utama untuk memastikan slot pendaftaran, "Kita tetapkan kuota maksimal pendaftaran digital 30 per hari melalui SATUSEHAT mobile," jelas Maria.
Cara Daftar Melalui SATUSEHAT Mobile
Untuk memudahkan masyarakat, pendaftaran dapat dilakukan secara digital melalui aplikasi SATUSEHAT mobile dengan langkah-langkah sebagai berikut:
- Unduh aplikasi di Play Store atau App Store.
- Cari ikon "Periksa Kesehatan Gratis" dan masukkan data diri seperti NIK, nomor telepon, dan informasi lainnya.
- Pilih tanggal dan lokasi layanan kesehatan.
- Setelah itu, tiket Cek Kesehatan Gratis akan muncul. Lakukan skrining mandiri dengan menekan tombol "Isi Skrining".
Selain itu, bagi yang kesulitan mengakses aplikasi, pendaftaran juga bisa dilakukan melalui WhatsApp di nomor 0811-1050-0567 dengan format yang telah disediakan.
Solusi bagi Warga yang Tak Punya Internet
Bagi warga yang tidak memiliki akses internet atau perangkat smartphone, Kemenkes memberikan opsi pendaftaran langsung di puskesmas. Setiaji, Staf Ahli Bidang Teknologi Kesehatan Kemenkes, menjelaskan, "Bagi yang tidak punya gadget, bisa langsung datang ke puskesmas dengan membawa KTP."
Cek Kesehatan Anak SD, SMP, dan SMA Mulai Juli
Program Cek Kesehatan Gratis ini tidak mencakup anak-anak usia sekolah, seperti SD, SMP, dan SMA, hingga bulan Juli mendatang. Menurut Maria, layanan untuk anak-anak sekolah akan diselenggarakan langsung di sekolah-sekolah pada periode tersebut. "Anak-anak usia 7-17 tahun baru akan mendapat cek kesehatan di sekolah pada bulan Juli," imbuhnya.
Program CKG Kemenkes ini diharapkan dapat meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan dengan lebih mudah dan cepat. Meski kuota terbatas, langkah ini merupakan upaya untuk mengurangi beban pelayanan di fasilitas kesehatan.