Menurut laporan NDTV, Kamis (20/2/2025), Aaryan diundang ke Dubai untuk menghadapi beberapa tantangan berhitung yang paling sulit. Dalam waktu singkat, ia berhasil menaklukkan enam rekor dunia sekaligus, mengejutkan banyak pihak. Rekor yang dicatatnya meliputi:
- Menjumlahkan 100 angka empat digit dalam 30,9 detik.
- Menjumlahkan 200 angka empat digit dalam 1 menit 9,68 detik.
- Menjumlahkan 50 angka lima digit dalam 18,71 detik.
- Membagi angka 20 digit dengan angka 10 digit dalam 5 menit 42 detik.
- Mengalikan dua kumpulan angka lima digit dalam 51,69 detik.
- Mengalikan dua kumpulan angka delapan digit dalam 2 menit 35,41 detik.
Semua pencapaian ini dilakukan hanya dengan menggunakan pikiran, tanpa alat bantu apa pun.
"Latihan harian adalah kunci utama. Saya berlatih sekitar 5-6 jam setiap hari," kata Aaryan kepada GWR setelah sukses mencetak rekor-rekornya. Ia juga menambahkan bahwa meditasi yoga membantu menjaga ketenangan dan fokusnya selama proses perhitungan.
Bakat luar biasa Aaryan ini mulai terlihat sejak usia enam tahun, ketika ia mulai berlatih berhitung tanpa alat bantu. Pada 2022, di usia 12 tahun, ia bahkan memenangkan Piala Dunia Perhitungan Tanpa Alat Bantu di Jerman, mengukuhkan dirinya sebagai salah satu penggagas dan anggota dewan pendiri Global Mental Calculators Association (GMCA).
"Proses perhitungan dalam pikiran berlangsung dalam sekejap. Saya tidak benar-benar berpikir, saya hanya melakukannya," jelas Aaryan saat ditanya tentang caranya berhitung secepat itu.
Dengan berbagai gelar internasional yang sudah diraihnya, Aaryan terus mencetak rekor baru dalam dunia perhitungan mental.