Suporter La Grande Sambut Haru Shin di Bandara Soekarno Hatta
Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, mendadak ramai oleh suporter yang datang untuk mengantar Shin Tae-yong pulang. Spanduk besar bertuliskan "History Maker!" berkibar, disertai yel-yel "Terima Kasih Shin Tae-yong!" yang diteriakkan ratusan suporter dari komunitas La Grande. Tak sedikit dari mereka yang merasa terharu, mengingat Shin sudah membawa banyak prestasi untuk Timnas Indonesia.
Suasana makin emosional ketika Shin Tae-yong, mengenakan kaus putih dan celana panjang abu-abu, tiba di bandara sekitar pukul 19.54 WIB. Ketika salah satu suporter mengalungkan syal La Grande Indonesia di lehernya, pelatih asal Korea Selatan ini tak kuasa menahan air mata. Ia pun memeluk suporter tersebut sebagai bentuk terima kasih.
Lima Tahun Bersama Timnas, Shin Tinggalkan Warisan Berharga
Shin Tae-yong bukan hanya pelatih biasa. Saat pertama kali datang ke Indonesia pada Desember 2019, ia menemukan Timnas Indonesia berada di peringkat 173 dunia. Namun berkat tangan dinginnya, kini skuad Garuda duduk di peringkat 127 dunia. Tak hanya itu, Shin juga berhasil membawa Timnas Indonesia lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023, serta mengantar Timnas U-23 ke semifinal Piala Asia U-23 2024.
Prestasi-prestasi inilah yang membuat banyak pihak kecewa ketika PSSI tiba-tiba memutuskan untuk memecatnya pada 6 Januari 2025. Meski sudah memperpanjang kontrak hingga 2027, dinamika internal dan masalah komunikasi disebut menjadi alasan pemutusan kontrak tersebut.
Namun, bagi suporter, Shin adalah sosok yang telah mencetak sejarah besar. Karena itulah, ratusan suporter dengan penuh cinta datang ke bandara untuk memberikan penghormatan terakhir. “Shin adalah pembuat sejarah. Dia bukan hanya pelatih, tapi inspirasi bagi sepak bola Indonesia,” kata salah satu suporter yang ikut mengantar.
"Terima Kasih, Tetap Dukung Timnas Indonesia!"
Shin Tae-yong tidak hanya mengucapkan selamat tinggal, tetapi juga menyampaikan pesan khusus kepada para suporter. Sebelum masuk ke area boarding untuk penerbangan Korean Airlines pada pukul 21.50 WIB, ia mengucapkan terima kasih kepada semua yang telah mendukungnya selama ini.
“Saya berterima kasih atas dukungan kalian. Tolong tetap dukung Timnas Indonesia, karena mereka masih punya perjuangan panjang di Kualifikasi Piala Dunia 2026,” ujarnya.
Kata-kata ini menjadi pengingat bagi suporter bahwa meskipun Shin sudah pergi, perjuangan Timnas Garuda harus terus dilanjutkan. Harapan besar tetap disematkan kepada skuad Garuda yang masih akan berkompetisi di berbagai turnamen internasional.
Tak Ada Pengawalan Ketat, Shin Berbaur dengan Suporter
Kepulangan Shin ke Korea Selatan berlangsung sederhana dan tanpa pengawalan ketat. Selain Shin, para asisten pelatihnya seperti Yeom Ki-hun, Kim Jong-jin, Choi Ju-young, Shin Sang-gyu, Choi In-cheol, Yoo Jae-hoon, dan Jeong Seok-seo juga turut pulang ke Korea. Suporter terus mengiringi langkah mereka hingga ke pintu masuk bandara, menyanyikan yel-yel "Ale-ale" dengan penuh semangat.
Meski suasana perpisahan ini terasa berat, namun suporter tetap bangga dengan apa yang telah dilakukan Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia. Dengan prestasi yang dicapainya, Shin berhasil mengukir sejarah baru yang tak akan dilupakan oleh para pendukung Timnas.
PSSI Sudah Tunjuk Pengganti Shin Tae-yong
Setelah memecat Shin, PSSI bergerak cepat dengan menunjuk Patrick Kluivert sebagai pelatih baru pada Minggu (12/1/2025). Mantan pemain asal Belanda ini kini mendapat tugas berat untuk melanjutkan proyek yang sudah dibangun Shin Tae-yong, serta mempersiapkan Timnas Indonesia untuk berbagai kompetisi mendatang, termasuk Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Meski pengganti sudah dipilih, namun kepergian Shin meninggalkan jejak mendalam di hati para suporter. Banyak dari mereka yang berharap Shin Tae-yong bisa kembali suatu hari nanti. "Kami akan selalu mendukung Shin, dan kami berharap dia bisa kembali suatu saat nanti," ujar salah satu suporter.
Kepulangan Shin Tae-yong ke Korea Selatan menjadi momen yang penuh haru, diiringi dengan apresiasi besar dari ratusan suporter. Lima tahun pengabdiannya di Indonesia membuahkan hasil yang luar biasa, membawa Timnas Indonesia naik peringkat dunia dan sukses di berbagai turnamen. Meski keputusan PSSI memecatnya mengejutkan banyak pihak, suporter tetap menghargai kontribusi besar Shin bagi sepak bola Indonesia.
Dengan pesan terakhirnya untuk terus mendukung Timnas Garuda, Shin Tae-yong menunjukkan bahwa cintanya pada Indonesia tak akan pudar. Kepulangan ini bukanlah akhir, tetapi bagian dari perjalanan panjang sejarah sepak bola Indonesia yang selalu terhubung dengan namanya.