“Kami mengamati situasi dengan seksama,” kata Ravina Shamdasani, juru bicara PBB, pada Jumat (17/1/2025), sebagaimana dilaporkan oleh Antara.
Shamdasani menjelaskan bahwa pihak PBB menyaksikan pemboman besar-besaran yang terjadi menjelang gencatan senjata, termasuk serangan udara yang berlangsung pada malam sebelumnya.
“Kami mengetahui bahwa Kementerian Kesehatan di Gaza telah melaporkan bahwa 81 warga Palestina telah tewas pada 15 dan 16 Januari,” ungkapnya.
Dia juga menegaskan, “Kami menyerukan kepada semua pihak yang bertikai untuk melakukan segala yang mereka bisa untuk mencegah kesepakatan gencatan senjata agar tidak gagal.”
Shamdasani mendesak agar semua pihak mematuhi perjanjian gencatan senjata yang telah dicapai dengan banyak usaha, serta segera melangkah maju untuk menyelesaikan tahap kedua dan ketiga dari perjanjian tersebut.