Dalam video yang beredar, Sjobirin Hasan tampak duduk di atas rakit bambu sambil memberikan instruksi. Di sekitarnya, delapan hingga sembilan orang mendorong dan menarik rakit tersebut melalui genangan banjir.
Dari informasi yang diperoleh, kejadian tersebut berlangsung saat Sjobirin Hasan melakukan inspeksi langsung ke salah satu fasilitas produksi air bersih milik PDAM di Kecamatan Burneh, Bangkalan. Lokasi tersebut memang terendam banjir lebih dari satu meter, menyebabkan mesin-mesin produksi berhenti total dan tidak dapat melayani pelanggan PDAM.
Saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Sjobirin Hasan menjelaskan bahwa video tersebut merupakan tindakan spontan yang tidak direncanakan sebelumnya dan bersifat situasional di lokasi. Ia menyebutkan bahwa saat itu, beberapa karyawan PDAM dan warga sedang bekerja, termasuk menurunkan peralatan untuk menangani banjir dengan menggunakan rakit sebagai alat angkut.
"Nah, saat ia tiba di lokasi hendak melakukan pemeriksaan, warga pun meminta menaiki rakit saja agar tidak ikut basah kuyub," ujar Sjobirin, Kamis (16/1/2025).