Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, telah mengonfirmasi bahwa Kevin Diks resmi bergabung dengan Timnas Indonesia. Diharapkan, Diks bisa segera membela skuad Garuda pada babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang akan dimulai pada November 2024.
Erick menjelaskan bahwa proses naturalisasi Kevin Diks sedang dalam tahap percepatan. Pihak PSSI sedang menunggu persetujuan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan DPR RI terkait hal ini.
"Kalau sudah salaman, berarti kan sudah fix lah. Tinggal prosesnya. Tentu kita akan mendorong kepada Bapak Presiden, setelahnya tentu DPR, untuk ada percepatan," ujarnya saat ditemui di Pos Bloc, Jakarta, Sabtu (12/10/2024).
Menurut Erick, meski proses naturalisasi Kevin Diks diperkirakan selesai pada Maret 2025, ia tetap berusaha agar pemain berusia 28 tahun tersebut bisa memperkuat Timnas Indonesia pada November 2024.
"Window-nya kalau kita lihat di bulan Maret (2025) bisa main. Tapi kalau bisa November (2024), kenapa tidak," tambahnya.
Pada November mendatang, Timnas Indonesia dijadwalkan berlaga di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Mereka akan menghadapi Timnas Jepang pada 15 November 2024, dan Timnas Arab Saudi pada 19 November 2024.
Sebelumnya, Erick Thohir telah mengumumkan kabar baik ini melalui unggahan di akun Instagram pribadinya. Ia membagikan momen pertemuan dengan Kevin Diks dan menyatakan bahwa pemain keturunan Indonesia itu siap memperkuat Timnas.
"Makan siang dengan pemain FC Copenhagen yang punya keturunan Indonesia, nggak lupa salaman Selamat bergabung di Timnas Indonesia," tulis Erick dalam akun Instagram @erickthohir.
Kabar mengenai bergabungnya Kevin Diks mulai menjadi sorotan publik setelah rumor tentang kedatangannya di Jakarta menyebar di media sosial.
Kevin Diks memiliki darah Indonesia dari ibunya yang berasal dari Ambon, Maluku. Saat ini, dia bermain untuk klub FC Copenhagen di Denmark.
Sejak bergabung dengan FC Copenhagen pada 2021, Kevin Diks telah tampil dalam 132 pertandingan dan mencetak 16 gol. Sebagai bek, karirnya dimulai di Vitesse sebelum pindah ke Fiorentina, Feyenoord, Empoli, AGF, dan akhirnya ke FC Copenhagen.