Mengenal QRIS untuk Kemudahan Bisnis: 4 Manfaat dan Cara Mendapatkannya


QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) adalah sistem pembayaran berbasis QR code yang diperkenalkan oleh Bank Indonesia. Sistem ini resmi diluncurkan pada tahun 2019 dengan tujuan untuk menyatukan berbagai sistem pembayaran berbasis QR code yang sudah ada di Indonesia.

Sejarah QRIS diawali dengan perkembangan teknologi pembayaran yang pesat di Indonesia, termasuk penggunaan QR code sebagai metode pembayaran yang semakin populer. Sebelum QRIS diperkenalkan, terdapat banyak aplikasi pembayaran berbasis QR code yang beroperasi secara terpisah dan menggunakan kode QR yang berbeda-beda. Hal ini menyebabkan kerumitan dan keterbatasan dalam proses pembayaran antara pengguna aplikasi yang berbeda.

Untuk mengatasi tantangan ini, Bank Indonesia menginisiasi pengembangan QRIS sebagai standar nasional untuk pembayaran berbasis QR code. Tujuan utama QRIS adalah untuk menyediakan standar tunggal yang dapat diterima oleh berbagai penyedia aplikasi pembayaran. Dengan demikian, pelanggan dapat melakukan pembayaran menggunakan aplikasi pembayaran pilihannya, sementara bisnis dapat menerima pembayaran dari berbagai penyedia aplikasi dengan menggunakan satu kode QRIS.

QRIS secara resmi diluncurkan pada tanggal 17 Agustus 2019 oleh Bank Indonesia. Langkah ini merupakan bagian dari upaya Bank Indonesia untuk mendorong inklusi keuangan, mendorong penggunaan pembayaran non-tunai, dan memfasilitasi perkembangan ekonomi digital di Indonesia. QRIS menjadi solusi yang efisien dan praktis untuk mewujudkan pembayaran digital yang mudah diakses oleh masyarakat luas dan pelaku usaha.

Sejak diluncurkan, QRIS telah mengalami adopsi yang pesat di Indonesia. Banyak bisnis, baik yang berskala kecil maupun besar, telah mengadopsi QRIS sebagai metode pembayaran yang dapat menerima berbagai aplikasi pembayaran. Selain itu, pemerintah, bank, dan lembaga keuangan terus mendorong penggunaan QRIS melalui kampanye promosi dan program insentif.

QRIS telah membawa manfaat yang signifikan bagi ekosistem pembayaran di Indonesia dengan menyederhanakan proses pembayaran, meningkatkan efisiensi transaksi, dan meningkatkan aksesibilitas pembayaran digital bagi pelanggan.

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) adalah sebuah sistem pembayaran berbasis QR code yang diperkenalkan oleh Bank Indonesia. QRIS memiliki manfaat yang signifikan bagi bisnis, antara lain:


1. Kemudahan Pembayaran

 QRIS memudahkan proses pembayaran dengan menggunakan QR code. Pelanggan hanya perlu memindai kode tersebut menggunakan aplikasi pembayaran yang kompatibel, seperti GoPay, OVO, DANA, LinkAja, atau aplikasi pembayaran lainnya. Hal ini memungkinkan bisnis menerima berbagai metode pembayaran yang berbeda melalui satu kode QRIS.

2. Efisiensi Transaksi

Dengan menggunakan QRIS, bisnis dapat mengurangi penggunaan uang tunai dan mempercepat proses transaksi. Transaksi pembayaran dapat dilakukan secara instan dan tanpa perlu kembalian uang tunai. Hal ini membantu mengurangi risiko kesalahan dan mempercepat aliran kas.

3. Penjangkauan Pelanggan yang Lebih Luas

QRIS memungkinkan bisnis untuk melayani pelanggan yang menggunakan berbagai aplikasi pembayaran. Dalam satu kode QRIS, bisnis dapat menerima pembayaran dari berbagai penyedia aplikasi pembayaran, sehingga dapat menjangkau lebih banyak pelanggan potensial.

4. Analisis Transaksi

 QRIS menyediakan data transaksi yang berguna bagi bisnis. Bisnis dapat melacak dan menganalisis transaksi dengan lebih baik, seperti melihat tren penjualan, preferensi pelanggan, dan data bisnis lainnya. Informasi ini dapat membantu bisnis membuat keputusan yang lebih baik dalam strategi pemasaran dan pengembangan produk.


Untuk mendapatkan QRIS, berikut adalah langkah-langkah yang dapat diikuti:


1. Buka Rekening Bank

Pastikan Anda memiliki rekening bank yang terdaftar di salah satu bank yang mendukung QRIS di Indonesia. Bank-bank yang terlibat dalam sistem QRIS meliputi Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Central Asia (BCA), dan bank-bank lainnya.

2. Hubungi Bank

Langkah selanjutnya adalah menghubungi bank tempat Anda memiliki rekening untuk meminta informasi lebih lanjut tentang proses pendaftaran QRIS. Bank akan memberikan panduan dan persyaratan yang perlu dipenuhi.

3. Pendaftaran QRIS

Ikuti prosedur yang ditentukan oleh bank untuk mendaftarkan bisnis Anda ke dalam sistem QRIS. Anda mungkin perlu mengisi formulir pendaftaran dan menyediakan dokumen-dokumen yang diminta, seperti identitas perusahaan, izin usaha, dan dokumen lain yang relevan.

4. Implementasi QRIS

Setelah pendaftaran selesai, bank akan memberikan instruksi tentang cara mengimplementasikan QRIS di toko fisik atau platform e-commerce Anda. Ini mungkin melibatkan penyediaan perangkat keras seperti scanner QR code atau mengintegrasikan QRIS ke dalam sistem pembayaran yang sudah ada.


Penting untuk diingat bahwa prosedur dan persyaratan dapat bervariasi tergantung pada bank dan lembaga keuangan yang terlibat. Dalam hal ini, menghubungi bank dan mengikuti panduan mereka adalah langkah terbaik untuk mendapatkan QRIS untuk bisnis Anda.

Biaya yang terkait dengan penggunaan QRIS dapat bervariasi tergantung pada penyedia layanan atau platform yang Anda gunakan. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait biaya QRIS:


1. Biaya Pembukaan Akun

Beberapa penyedia layanan atau bank mungkin membebankan biaya pembukaan akun atau biaya administrasi terkait dengan pendaftaran dan penggunaan QRIS. Biaya ini dapat bervariasi tergantung pada penyedia layanan yang Anda pilih.

2. Biaya Transaksi

Setiap transaksi pembayaran melalui QRIS biasanya dikenakan biaya transaksi. Biaya ini dapat dikenakan pada bisnis atau merchant yang menerima pembayaran menggunakan QRIS. Biaya transaksi ini juga dapat bervariasi tergantung pada penyedia layanan atau platform pembayaran yang Anda gunakan.

3. Komisi

Beberapa penyedia layanan pembayaran mungkin mengenakan komisi atas setiap transaksi yang terjadi melalui QRIS. Komisi ini dapat menjadi persentase dari total transaksi atau dikenakan sebagai biaya tetap. Persentase komisi atau biaya tetap ini juga dapat berbeda-beda tergantung pada penyedia layanan yang Anda gunakan.


Penting untuk menghubungi penyedia layanan atau bank yang Anda pilih untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat tentang biaya QRIS yang akan dikenakan. Setiap penyedia layanan biasanya memiliki kebijakan dan struktur biaya yang berbeda. Pastikan untuk membaca syarat dan ketentuan, serta mendiskusikan secara langsung dengan penyedia layanan sebelum memutuskan untuk menggunakan QRIS.


sumber foto: rawpixel.com on freepik


Previous Post Next Post

ads

ads

نموذج الاتصال